By: Edy Ruslyanto ( Running Enthusiast ) 

 

Terinspirasi dari Pak. Sony untuk membuat catatan pengalaman berlari dan sebagai murid saya juga harus membuat laporan tentang training program MMB 2019 yang saya jalani
Program Latihan saya katakan luar biasa pengaruhnya dalam menghadapi race apalagi target jarak yang jauh..
Program latihan saya jalani sesuai dengan schedule yang diberikan Coach Valas kadang sih ada yang absen terutama interval “Maaf Coach Valas”  he he he
Untuk race di Bali ini cukup menarik terutama untuk wisata dan menikmati medannya sepanjang racenya banyak hiburan penari Bali dan antusiame dari anak2 yang memberikan support sehingga kita mau ngak mau harus melambatkan langkah untuk menikmati kegembiraan ini mirip situasi di Borobudur Marathon, bau dupa dan sajian pemandangan sungguh hal yang sangat bagi kami pengalaman yang luar biasa…
Kembali ke awal
start jam 4:30 dimana ini belum mulai masuk waktu Shubuh dan saya harus mempersiapkan diri jam 03:00 dari hotel dan parkiran menuju race agak jauh cocok buat pemanasan dan melemaskan otot2 kaki
Start di mulai tepat jam 4:30 saya berlari sengaja mengambil pace aman tapi saya tahan di pace 6:30 masih di depan pacer 5 di KM 4-5 saya harus belok ke tempat sholat yang disediakan panitia dan sudah di salip pacer 5 he he he, sarungnya banyak tapi wudhunya harus antri suhu tubuh yang sudah panas kembali dingin kira2 4 menitan saya di tempat sholat dan setelah sholat saya melanjutkan berlari dan berusaha agak cepat tapi tidak terlalu ngoyo karena jarak masih sangat jauh harus hemat energy
untuk kategori road tanjakan di Bali Marathon ini cukup lumayan dibanding road yang saya ikuti lainnya, tanjakan  mulai di KM 16   sampai KM 32 dan selanjutnya datar tapi energi sudah banyak terkuras di tanjakan-tanjakan ini dan saya menyelesaikan MMB ini sekitar 5 jam an di catatan jam saya 5:00:57 hasilnya lebih baik race di PSBM yang bisa dibawah 5 jam..
race memang ada kurang dan lebih-nya tergantung kita menikmati dan merasakannya…
review saya :
-       Untuk mengejar PB lebih baik di Bandung minim tanjakan dan untuk rekreasi sambil berlari Bali tempatnya
-       Terimakasih untuk Babeh @⁨Rinaldi Usman⁩ , Coach @⁨Valast ahmad⁩ , Coach @⁨Adri Sutopo⁩ , Coach @⁨Semmy⁩ dan teman2 Skolari